g

Selasa, 25 November 2014

Heboh Ritual Sex di Gunung Kemukus Sragen

Ganjar Pranowo

Gunung Kemukus, bagi pecinta dunia klenik dan pemuja kekayaan, nama gunung kemukus tidak terlalu asing. Lokasi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah ini, memang sarat klenik esek-esek yang kini berangsur menjadi pusat pelacuran terselubung. Hal ini sudah menjadi rahasia umum sebenarnya. Saking umumnya seolah hal itu menjadi hal yang biasa saja.

Perilaku seks bebas berbalut ritual yang berlangsung diGunung Kemukus kembali terangkat setelah jurnalis televisi Australia SBS, Patrick Abboud, mengunggahnya ke Youtube. Hasil liputannya mengungkap ritual kontroversial dengan judul 'Sex Mountain' atau 'Gunung Seks'.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, kemudian menanggapinya dan mengakui bahwa ada penyimpangan dalam ritual wisata Gunung Kemukus menjadi ritual seks. Ganjar mengatakan, hendak membersihkan hal itu dan mengembalikan ke tujuan utama wisata Gunung Kemukus yaitu wisata religi.

Namun, ujar Ganjar, untuk mengatasi hal tersebut ada kendala yakni wewenang penutupan berada di tangan pemerintah setempat yaitu Bupati Sragen. Saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah masih berkoordinasi guna mengatasi kendala tersebut.

"Saya lagi minta koordinasi dengan sana (Pemkab Sragen), karena kita sudah analisis, sudah berlangsung lama, kemudian menjadi wisata," kata Ganjar di Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Selasa (25/11/2014) seperti dikutip liputan6.com.

Menurut Ganjar, seharusnya wisata di Gunung Kemukus merupakan wisata religi. Tapi terjadi penyimpangan bahkan menjadi prostitusi terselubung. Oleh sebab itu, Pemprov Jateng ingin melibatkan tokoh masyarakat dan agama untuk menyingkirkan penyimpangan di Gunung Kemukus.

"Sebenarnya religi, ada PAD-nya. Saya intinya sampaikan saja, ziarah silahkan, tapi ritual seks jangan. Sudahlah, kalau ritual seks... jangan... maka yang menyimpang itu saja yang dibersihkan, saya ingin ajak seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk bisa terlibat," kata Ganjar.

Ganjar menilai, ritual seks yang terjadi di Gunung Kemukus termasuk pembelokan tradisi akibat kurangnya pengetahuan. "Ini pembelokan tidak pas. Mau kaya, kok 'gitu' dulu bukan sama pasangan. Mari buat pelatihan biar ngerti persis, sosialisasi di remote area," kata Ganjar usai penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Kajati Jateng dan Perjanjian Kerjasama BP3AKB Jateng dengan Lembaga Biologi Molekuler EIJKMAN.

Gunung Kemukus selain sebagai tempat wisata untuk ziarah, juga digunakan oleh beberapa orang untuk ritual menyesatkan seks sebagai syarat agar kaya. Ritual itu dilakukan pada hari-hari tertentu dan paling ramai Jumat Pon. Jadi ada kepercayaan menyesatkan yang sudah cukup lama berjalan, untuk mencapai hajat yang diinginkan, ketika datang di gunung kemukus, dianjurkan untuk melakukan hubungan sex dengan penziarah yang lain. Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh para pelacur untuk melayani penziarah laki-laki yang berhaluan hitam ini.
 ###

Tidak ada komentar:

Entri Populer