Kotoran manusia yang menjijikan itu, ternyata mengandung gas metana yang menurut Para Ilmuwan antaraiksa Amerika Serikat bisa menjadai bahan bakar roket. Yakni Roket yang akan digunakan untuk perjalanan pulang balaik ke Bulan dan Planet lainnya seperti Mars.
Mereka mengatakan bahan bakar itu cukup untuk perjalanan pergi-pulang ke Bulan, seperti dilansir merdeka.com dari Daily Mail, Kamis (27/11).
Menurut para ilmuwan, bahan bakar itu diolah dari mengumpulkan gas metana kotoran manusia untuk diubah menjadi bahan bakar.
Saat ini kotoran manusia tersimpan di sebuah wahana penyimpanan yang bisa dikirimkan kembali ke Bumi. Kotoran manusia itu tidak terbakar di atmosfer.
Pada 2006 NASA sudah mulai merencanakan pembangunan fasilitas yang bisa dihuni di permukaan Bulan pada 2019 dan 2024.
Untuk mencapai tujuan itu NASA mengalami masalah serius terkait banyaknya kotoran manusia yang menumpuk di pesawat roket dan menimbulkan beban berat. Sebelumnya roket NASA ini menampung dan membawa kembali ke bumi tinja-tinja para peneliti yang ikut bolak-balik di roket. Bisa dibayangkan berapa jumlahnya jika misi perjalanan mereka hingga mencapai satu tahun.
Oleh karena itulah NASA bermaksud mengurangi beban pesawat luar angkasa sekaligus menemukan ide dibuatnya sebagai bahan bakar. Selama ini kotoran manusia di luar angkasa tidak pernah digunakan lagi.
Buat misi luar angkasa jangka panjang, sungguh tidak praktis menyimpan seluruh kotoran manusia di dalam satu wadah lalu dikembalikan ke Bumi. Membuangnya di permukaan Bulan bukan sebuah pilihan, oleh sebab itulah NASA setuju dengan rencana mengubah kotoran manusia jadi bahan bakar pesawat luar angkasa.
"Kami ingin mencari tahu berapa banyak gas metana yang bisa diperoleh dari kotoran manusia dan makanan," kata Pratap Pullammanappallil, profesor pertanian dan biologi.
"Idenya adalah buat mengetahui apakah bahan bakar kotoran manusia itu bisa dipakai buat meluncurkan roket dan tidak membawa lagi tinja itu kembali ke Bumi. Gas metana bisa dipakai untuk bahan bakar roket," kata Profesor, seperti dikutip merdeka.com.
Buat misi luar angkasa jangka panjang, sungguh tidak praktis menyimpan seluruh kotoran manusia di dalam satu wadah lalu dikembalikan ke Bumi. Membuangnya di permukaan Bulan bukan sebuah pilihan, oleh sebab itulah NASA setuju dengan rencana mengubah kotoran manusia jadi bahan bakar pesawat luar angkasa.
"Kami ingin mencari tahu berapa banyak gas metana yang bisa diperoleh dari kotoran manusia dan makanan," kata Pratap Pullammanappallil, profesor pertanian dan biologi.
"Idenya adalah buat mengetahui apakah bahan bakar kotoran manusia itu bisa dipakai buat meluncurkan roket dan tidak membawa lagi tinja itu kembali ke Bumi. Gas metana bisa dipakai untuk bahan bakar roket," kata Profesor, seperti dikutip merdeka.com.
_______
Tidak ada komentar:
Posting Komentar